Senin, 29 Februari 2016

Hasil Otopsi TKW Indonesia Yang Meninggal Di Cina, Ternyata Ini Penyebabnya


Teka-Teki kematian TKW Indonesia asal Malang yang meninggal di kamar mandi majikannya pada hari Minggu (24/1/2016) akhirnya terjawab sudah.

Hasil Otopsi memperkuat dugaan kematian Eka Suryani warga Desa Mulyosari, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang dikarenakan tersengat listrik.



“Hasil otopsi secara umum tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Memang ada luka lebam di pipi. Tapi itu tidak mengindikasikan adanya kekerasan,” ungkap Kepala Reserse Kriminal, Polres Malang, AKP Adam Purbantoro, Minggu (28/2/2016).

Menurut beliau,  secara keseluruhan proses otopsi sudah dilakukan dan  selesai pada Jumat  (26/2/2016) pukul 16.30 wib. Proses otopsi dilakukan dan dipimpin oleh Dokter Herico, disaksikan oleh suami korban (Teguh Indra), kuasa hukum keluarga korban serta perangkat desa.

“Dugaan kuat kematian korban dari hasil otopsi karena trauma listrik. Dibuktikan dengan kuku korban yang berwarna biru keunguan saat otopsi dilakukan,” paparnya.

Lanjut Adam, trauma listrik yang mengakibatkan korban mati lemas. Orang yang tersengat listrik, jantungnya akan berdetak lebih cepat sehingga, pasokan oksigen tidak sampai ke otak hingga menyebabkan kematian. 

Ciri-ciri orang yang meninggal akibat tersengat listrik, kukunya berwarna biru keunguan,” bebernya.

Dengan hasil otopsi tersebut, sudah terjawab jika kematian korban akibat tersengat listrik. “Sejauh ini keluarga korban sudah menerima dan merasa lebih tenang. Ppenyebab kematian korban sudah terjawab dalam otopsi tersebut,” pungkasnya.

Semoga segala amal baiknya diterima dan segala dosanya diampuni.

Amin...

Artikel Terkait