Senin, 14 Maret 2016

Jangan Remehkan Para Gamers, Mereka Sangat Berprestasi

Jangan Remehkan Para Gamers, Mereka Sangat Berprestasi

Para orang tua berpikir main game membuat orang menjadi bodoh. Banyak diantara kita menganggap main game membuang waktu.

Nyatanya game malah membuat otak berkembang lebih baik daripada otak yang tidak pernah digunakan untuk bermain game.

Dengan kita bermain video game entah di gadget atau ditempat lain pikiran kita akan terasah.

Contoh nyata berasal dari SMP Birul Walidain Muhammadiyah Sragen yang berjaya di Lomba Robotik tingkat Internasional.


Dia adalah Afif Nur Fauzi siswa kelas VIII SMP Birul Walidain Sragen, 

Afif merupakan satu dari delapan siswa yang tergabung dalam tim robotik SMP Birrul Walidain. 

Afif dan teman-temannya baru saja membawa pulang Piala Gubernur DKI Jakarta setelah meraih Juara I pada ajang PKP Islamic School International Robotic yang diikuti perwakilan sejumlah negara di Asia pada Selasa (8/3/2016) lalu. 

Tim robotik ini mampu mengungguli peserta dari Malaysia, Thailand, Brunei Darussalam dan Jepang.

Hobinya main game bisa terbilang lumayan akut.

“Sepulang sekolah biasa main game selama sekitar 1 jam. Kalau hari libur, 8 jam bisa dihabiskan untuk main game sampai diomelin ibu. Meski diomelin, tetap tidak kapok,” kata Afif Nur Fauzi, siswa Kelas VIII SMP Birrul Walidain saat ditemui wartawan di sekolahnya.

Selain Afif dan Satria, tim robotik SMP Birrul Walidain yang memenangi Piala Gubenur adalah Dega Rofiyantama, Adam Nur Isnaini, Pradipta Arya Pramudita, Ikhwan Alidae, Muhammad Hafidh Roihan, dan Raihan Haris Wiratama.

Main game boleh tapi tahu waktu ya, jangan sampai game malah memperburuk kehidupanmu.

Hehehe....

sumber : solopos.com

Artikel Terkait